Senin, 21 Januari 2019

Resep Oseng Mercon & Pannacotta

RESEP OSENG MERCON

Resep :

  • Cabai Rawit Merah Secukupnya
  • Daging Sapi Yang Sudah Di Rebus
  • 8 Siung Bawang Merah
  • 3 Siung Bawang Putih
  • 2 Lembar Daun Salam
  • 2 Cm Lengkuas
  • 1 Cm Jahe
  • Gula Merah
  • Garam
  • Kaldu Sapi

Cara Membuat :
  1. Haluskan bumbu Bawang Merah, Bawang Putih, Jahe & Cabai Rawit Merah, lalu tumis bumbu halus tersebut
  2. Masukan  daun salam, dan lengkuas sambil di aduk masukan daging yang sudah direbus
  3. tambahkan gula merah, garam dan kaldu sapi sesuai selera, masak hingga matang
  4. sajikan




RESEP PANNACOTTA


Bahan:
1 sdm gelatin bubuk
250 ml susu cair
250 ml whipped cream
1 btg vanila
25 gr gula pasir

Topping:
Strawberry
Selai Strawberry
Wiped Cream
Cara Membuat:
1. Masak krim dengan gula sampai sedikit mendidih.
2. Campur gelatin bubuk ke dalam susu dingin lalu aduk rata.
3. Setelah krim agak mendidih, matikan api dan campurkan susu ke dalamnya, kemudian tambahkan vanilla batang. Aduk rata sambil masak kembali dengan api kecil agar cream tidak pecah.
4. Setelah agak mendidih, matikan api dan tuang ke dalam cetakan, lalu masukkan ke dalam freezer selama 1-2 jam.
5. Sajikan.



PERKEMBANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA

PERKEMBANGAN ASURANSI SYARIAH DI INDONESIA


A. SEJARAH 

Tanggal 24 Februrari 1994 merupakan tonggak sejarah kepeloporan industri asuransi berbasis syariah di lndonesia. Pada tanggal itulah didirikan PT Syarikat Takaful lndonesia (Takaful lndonesia) sebagai bukti perwujudan nyata dari sebuah komitmen dan kepedulian yang tulus terhadap perkembangan perekonomian berbasis syariah di lndonesia yang ditujukan untuk kemakmuran yang adil bagi masyarakat lndonesia secara keseluruhan.
Pada 5 Mei 1994, Takaful lndonesia mendirikan PT Asuransi Takaful Keluarga (Takaful Keluarga) bergerak di bidang asuransi jiwa syariah dan PT Asuransi Takaful Umum (Takaful Umum) yang bergerak di bidang asuransi umum syariah. Takaful Keluarga kemudian diresmikan oleh Menteri Keuangan saat itu, Mar’ie Muhammad dan mulai beroperasi sejak 25 Agustus 1994. Sedangkan Takaful Umum diresmikan oleh Menristek/ Ketua BPPT Prof. Dr. B.J. Habibie selaku ketua sekaligus pendiri lCMl dan mulai beroperasi pada 2 Juni 1995. Sejak saat itu Takaful Keluarga dan Takaful Umum mengembangkan kepeloporan dalam industri asuransi syariah dan menjadi yang terdepan di bidangnya.
Kiprah Takaful lndonesia dalam perekonomian bangsa melalui asuransi berbasis syariah, telah menarik minat investor dalam dan luar negeri. Pada tahun 1997, Syarikat Takaful Malaysia, Bhd. (STMB) menempatkan modalnya di perusahaan untuk menjadi salah satu pemegang saham. STMB kemudian meningkatkan jumlah penyertaan modalnya sehingga mencapai jumlah yang cukup signifikan pada tahun 2004. Minat Syarikat Takaful Malaysia Bhd. (STMB) sebagai investor terus berlanjut melalui penyertaan modal langsung di Takaful Keluarga pada tahun 2009. Islamic Development Bank (IDB) juga memperkuat struktur modal perusahaan pada tahun 2004. Investor dalam negeri juga menunjukan minat yang kuat untuk ikut menumbuh kembangkan Takaful Indonesia. Pada tahun 2000 Permodalan Nasional Madani Persero (PNM) turut memperkuat struktur modal perusahaan.
Di internal organisasi, PT. Asuransi Takaful Umum melakukan standarisasi untuk meningkatkan dan menjaga konsistensi mutu layanan dan kinerja perusahaan melalui penerapan ISO 9001 : 2008, yang merupakan standar internasional terbaru untuk sistem manajemen mutu (Quality Management System). Kemajuan PT. Asuransi Takaful Umum lainnya pada bidang asuransi syariah terbukti dengan didapatnya penghargaan dari Lembaga-Lembaga terpercaya.

B. PERKEMBANGAN

Di Indonesia, produk asuransi syariah telah diperkenalkan pada tahun 1994, walaupun menjadi tren sejak tahun 2010-2011. Perusahaan asuransi pelopor asuransi berbasis syariah itu sendiri adalah Asuransi Takaful yang berdiri pada tahun 1994. Produk asuransi syariah ini didasarkan pada Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) yang menjelaskan tentang tujuan asuransi dan pedoman operasional asuransi syariah yang terdiri dari enam fatwa yakni dituliskan dalam Fatwa Dewan Syari'ah Nasional NO: 21/DSN-MUI/X/2001 tentang 'Pedoman Umum Asuransi Syari'ah':

  1. Asuransi Syariah (Ta’min, Takaful atau Tadhamun) adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset dan / atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
  2. Akad yang sesuai dengan syariah yang dimaksud pada point (1) adalah yang tidak mengandung gharar (penipuan), maysir (perjudian), riba, zhulm (penganiayaan), risywah (suap), barang haram dan maksiat.
  3. Akad tijarah adalah semua bentuk akad yang dilakukan untuk tujuan komersial.
  4. Akad tabarru’ adalah semua bentuk akad yang dilakukan dengan tujuan kebajikan dan tolong-menolong, bukan semata untuk tujuan komersial.
  5. Premi adalah kewajiban peserta Asuransi untuk memberikan sejumlah dana kepada perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad.
  6. Klaim adalah hak peserta Asuransi yang wajib diberikan oleh perusahaan asuransi sesuai dengan kesepakatan dalam akad.

Pertumbuhan yang Terus Menanjak

Dilansir dari catatan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Indonesia, sampai Juli 2017 lalu setidaknya asuransi syariah terus mengalami pertumbuhan yang terus naik setiap tahun. Pada tahun 2017, sudah tercatat sebanyak Rp37,30 triliun aset yang sudah dimiliki industri asuransi syariah. Ini jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang hanya 31,80 triliun rupiah.
Ini lebih tinggi 17,30% dari periode yang sama di tahun 2016 lalu! Dari aset asuransi tersebut, kebanyakan para nasabah lebih memilih asuransi jiwa syariah. Dominasi asuransi jiwa syariah mencapai 30,82 triliun rupiah dari total aset yang ada. Masih menurut catatan OJK, pertumbuhan ini dipengaruhi oleh pertumbuhan premi yang didapat para pelaku usaha.

Masih Banyak Tantangan yang Harus Dihadapi

Meski saat ini perkembangan dan pertumbuhan asuransi syariah terus menanjak, nyatanya perkembangan asuransi syariah di negeri ini masih memiliki banyak tantangan. Beberapa tantangan yang harus dilalui itu adalah human capital atau terbatasnya industri penunjang asuransi syariah yang unggul seperti para broker, agen dan adjuster yang profesional.
Lalu, kendala lain yang harus dihadapi adalah product innovation. Harus ada inovasi dari bidang asuransi syariah agar perkembangannya terus melonjak dari tahun ke tahun. Lalu, masalah service quality. Pelayanan yang diberikan oleh asuransi syariah diharapkan bisa maksimal dan berkualitas. Ini harus dimiliki semua asuransi syariah bahkan kantor cabang.
Dengan begitu, pelayanan terbaik bisa didapat semua nasabah dari mana saja. Ada juga product awareness yang masih rendah di tenga-tengah masyarakat Indonesia. Asuransi syariah diharapkan mampu melakukan sosialisasi yang baik untuk mengatasi ini. Ada juga masalah regulasi pemerintah. Ini juga belum maksimal sehingga pembangunannya tak kuat.
Asuransi syariah saat ini memang cukup tren di Indonesia. Perkembangan asuransi syariah di Indonesia di saat ini juga sedang bagus. Ini bisa dilihat dari catatan yang dikeluarkan OJK. Namun, meski bagus masih banyak tantangan yang perlu dihadapi. Bila tantangan tersebut dapat dilewati, tak mustahil asuransi syariah di Indonesia akan bermasa depan bagus.

Potensi Asuransi Syariah di Indonesia

Pada saat ini, di Indonesia telah banyak lembaga keuangan yang beroperasi dengan berprinsipkan islami atau syariah. Perkembangannya sangat pesat dan sudah banyak diminati oleh masyarakat indonesia yang mayoritasnya adalah muslim. Hal ini ditandai dengan meningkatnya total aset dan market share perusahaan asuransi syariah dari tahun ke tahun.
Pertumbuhan itu disebabkan oleh kemungkinan unit syariah atau perusahaan syariah akan bertambah sampai akhir tahun ini. Hal itu dibuktikan, dalam lima tahun terakhir bukan hanya industri asuransi dan perbankan syariah yang mengalami pertumbuhan. Industri fashion dan makanan halal pun mengalami pertumbuhan yang sama pesat nya.
Pertumbuhan yang cukup tinggi ini, membuka peluang perkembangan asuransi syariah yang tinggi juga. “Pada tahun 2017, industri syariah tumbuh dengan kuat. Asuransi Syariah di Asia Pasific, equity fund-nya mencapai 26,6 persen. Indonesia terbaik dalam pertumbuhannya”, Kata Director Corporate Communication & Sharia Prudential Nini Sumohandoyo.
Apabila mengandalkan data statistik Otoritas Jasa Keuangan per Maret 2018, maka angka pertumbuhan ada di kisaran 5% hingga 10% dari sisi kontribusi. Sedangkan dari sisi aset bisa lebih dari itu. Selain itu, pergerakan iklim bisnis asuransi syariah bisa terus bertumbuh. Walaupun angka pertumbuhan itu tidak signifikan. Hal itu dikarenakan pengaruh kondisi ekonomi nasional yang belum sepenuhnya pulih.
Data diatas, menunjukkan bahwa asuransi syariah di indonesia sangat berpotensi untuk terus berkembang dari tahun ke tahun. Meskipun begitu, inovasi dan perbaikan tetap harus terus dilakukan untuk menjaga stabilitas perkembangan asuransi syariah untuk saat ini dan kedepannya.

Daftar Pustaka

https://www.takafulumum.co.id/lebihlanjut.html
https://www.amarbank.co.id/artikel/perkembangan-asuransi-syariah-di-indonesia-berpotensi-maju
http://www.depokpos.com/arsip/2018/08/sekilas-tentang-asuransi-syariah-dan-potensinya-di-indonesia/

Selasa, 10 Juli 2018

TATA CARA RAPAT

 
NAMA : IKA AYUNI PUTRI
KELAS : 2DF02
NPM : 58216400



Bagaimana Cara menyampaikan pendapat dalam rapat ?
 
Pelajari Pokok Masalah

Disaat orang berbedebat atau selisih pendapat dalam mengutarakan ide fikiran, sebaiknya anda perhatikan dahulu permasalahan yang dibahas baru anda siapkan pendapat, terkadang kita punya argumentasi namun itu tidak singkron dengan pembahasan yang dibahas, ini akan menimbulkan polemik baru, orang akan menilai anda tidak profesional.

Jangan potong pembicaraan

Dalam Formu pertemuan sepenting apapun pendapat yang akan kita sampaikan maka kita harus rem diri, maksudnya menahan diri untuk tidak memotong pembicaraan orang lain, jika itu terjadi maka anda di cap orang yang tidak punya etika rapat.

Meskipun dalam rapat diperbolehkan instruksi pendapat menyela pembicaraan orang lain, sebaiknya ini juga tidak anda lakukan karena tentunya anda tidak akan disukai beberapa pihak.

Jangan Menyeletuk

Saya tidak tahu apa bahasa tepatnya namun orang sumatra utara (kota medan) bisa menyebutnya dengan “Nyeletuk” maksudnya mengatai dari belakang, misalkan dalam rapat ada yang berbicara namun karena kita tidak suka dengan pembicaraannya kita mengatainya “ahhh,, gak jelas itu,” gak manfaat itu” dia tidak mendengar namun peserta rapat lain mendengar ocehan anda, ini kerap terjadi pada masa sekarang bahkan sampai pada rapat-rapat pejabat besar pun terjadi, jika sudah demikian maka tidak heran orang akan meremehkan.

Berikan Pujian pada pendapat orang lain

Disaat anda mendapat giliran untuk berkomentar, maka sempatkan waktu memberikan pujian terhadap pendapat orang lain, meskipun pendapat bertentangan dengan ide fikiran anda.

Sampaikan Pendapat dengan Bahasa yang mudah dipahami

Terkadang karena bernafsu terlihat keren, kita menggunakan bahasa ilmiah namun tidak semua orang paham apa maksud yang kita sampaikan, upayakan bahasa yang sederhana maka anda akan semakin disukai.

2.      Bagaimana cara memimpin dalam rapat ?

1.      Membuka rapat
Dalam  ini pemimpin rapat bisa membuka kegiatan rapat dengan memberikan salam, menjelaskan maksud dan tujuan rapat diadakannya rapat. Hal ini supaya anggota tahu dari awal apa yang ingin dicapai dari rapat tersebut dan mengapa rapat itu diadakan. Kemudian bisa dilanjutkan dengan membacakan agenda kegiatan yang akan dilaksanakan.
2.      Memastikan setiap agenda dapat dilaksanakan dengan baik
Sebagai pemimpin rapat, kita harus memastikan juga bahwa semua agenda yang akan disajikan dalam rapat dapat dilaksanakan dengan baik dan terstruktur. Selain itu pastikan juga setiap anggota tahu bahwa setiap agenda atau kegiatan yang dilakukan memiliki batasan waktu.
3.      Memastikan anggota memperoleh kesempatan yang sama dalam berpendapat
Salah satu tujuan umum rapat adalah untuk mengambil sebuah keputusan atau penyelesaian sebuah masalah. Untuk itu kita sebagai pemimpin rapat harus memastikan  bahwa setiap anggota rapat memperoleh hak yang sama untuk berpendapat.
4.      Memastkan tidak ada salah seorang anggota yang mendominasi diskusi
Hal yang paling umum terjadi dalam rapat adalah munculnya satu atau beberapa pihak yang mendominasi diskusi. Hal ini sering kali membuat pemimpin rapat kuwalahan,  terlebih jika orang yang mendominasi diskusi adalah orang yang dianggap memiliki kompetensi atau wewenang tertentu. Ini jelas harus dikendalikan. Sebagai pemimpin kita harus tahu kapan kita menghentikan seseorang dalam berbicara kalau dirasa ia ingin mendominasi. Dalam hal ini keberanian dan ketegasan sangat diperlukan.
Supaya Anda tidak berat dalam memimpin diskusi, pastikan Anda sudah menjelaskan waktu yang diberikan kepada tiap orang dalam berpendapat dan berapa kali mereka memiliki kesempatan berpendapat. Jadi seandainya ada yang berbicara bertele-tele atau ingin mendominasi Anda bisa memotong karena alasan waktu. Dan mengalihkan ke anggota lain dengan alasan batasan berpendapatnya sudah habis.  Ini jelas lebih baik. Selain orang dipaksa untuk disiplin waktu mereka juga dipaksa untuk berpendapat secara efisien karena jika tidak mereka malah bisa kehilangan kesempatan berpendapat.
5.      Memaparkan keputusan yang telah diambil
Jika sudah final maka pemimpin rapat harus membuat keputusan dan memaparkan hasil keputusan yang diambil dalam rapat.  Setiap keputusan yang diambil pastikan adalah keputusan yang paling baik dan bijak untuk kesejahteraan semua anggota. Supaya tidak menimbulkan ketidakpuasan pada beberapa anggota yang kurang setuju dengan keputusan yang diambil pastikan kita sudah memaparkan alasan kenapa keputusan itu diambil. Ini akan lebih baik dari pada tidak dijelaskan alasannya.
6.      Menutup rapat
Setelah hasil keputusan diambil, selanjutnya adalah menutup rapat. Dalam penutupan ada beberapa saran yang bisa Anda lakukan. Melakukan evaluasi segera dari hasil rapat. Anda bisa mengatakan bahwa rapat berjalan dengan baik, diskusi berjalan dengan efektif, setiap agenda bisa diselesaikan dengan tepat waktu, sehingga akhirnya menghasilkan sebuah keputusan. Setelah itu Anda bisa menyampaikan keputusan yang telah diambil.  Kemudian dilanjutkan dengan ajakan untuk menindaklanjuti keputusan. Setelah itu tutup.

 
    Apa Yang harus di persiapkan ketika rapat ?

1. Persiapkan Materi yang Akan Dibahas

Sebelum menghadiri rapat di kantor atau bersama klien, pastikan Anda mempersiapkan segala sesuatu yang dapat memberikan kontribusi pada pertemuan tersebut. Cari tahu apa yang menjadi topik yang akan dibahas ketika rapat. Jika perlu, lakukanlah pengamatan dan pelajari bahan tersebut. Catat pula beberapa pertanyaan yang dapat didiskusikan. 
2. Memperluas Jaringan
Keuntungan dari menghadiri meeting adalah memberikan Anda peluang untuk berbaur dengan orang baru dalam perusahaan Anda. Ambil kesempatan ini untuk memperluas jaringan sosial Anda dengan sebuah percakapan ringan, misalnya cerita tentang pengalaman kerja atau lainnya. Selain menambah teman, Anda juga akan memiliki banyak koneksi yang siapa tahu akan membantu memajukan karir Anda nantinya.
4.      3. Jadilah Menonjol
Jangan ragu untuk berpartisipasi atau mengajukan pertanyaan ketika rapat berlangsung. Mintalah pembicara untuk memperjelas atau menguraikan poin-poin yang kurang Anda pahami. Dengan begitu, rekan-rekan kerja Anda akan menyadari bahwa Anda memperhatikan dan berpikir kritis tentang topik yang dibahas.

4. Menjadi Pendengar yang Baik
Ketika rapat berlangsung berjam-jam, beberapa orang akan mulai berkurang perhatiannya, mereka mulai melirik ponsel mereka, menguap, bahkan berdiskusi dengan rekan sebelahnya. Hanya sedikit yang bisa tetap fokus sampai akhir pertemuan. Untuk itu akan lebih menarik jika Anda menjadi pendengar yang baik dengan membuat kontak mata secara langsung dengan pembicara, mengangguk atau tersenyum. Memberikan pertanyaan ketika sesi tanya jawab dibuka juga bisa dilakukan.

Dengan berlatih menjadi pendengar yang baik, tidak hanya mendapat keuntungan dari informasi yang disampaikan, tapi juga membangun koneksi dengan pembicara. Anda juga akan terlihat lebih profesional dimata rekan kerja, dan tentunya pembicara juga akan merasa dihargai dengan dukungan Anda.

5. Gunakan Waktu dengan Cermat
Terkadang rapat yang terlalu lama hanya terkesan seperti membuang-buang waktu, apalagi ketika tidak mendapatkan informasi penting dalam pertemuan tersebut. Jika hal itu terjadi, cobalah untuk merekap ulang apa yang Anda tulis ketika rapat berlangsung. Cari tahu juga apa kekurangannya dan apa saja yang bisa Anda lakukan. Buatlah daftar kegiatan yang bisa dikerjakan setelahnya, atau buat tujuan jangka pendek Anda sendiri untuk minggu ini. Dengan begitu, Anda akan jauh lebih siap untuk melakukan diskusi lainnya dibanding membuang waktu untuk rapat yang tidak jelas.

      Contoh Vidio Rapat :


Sumber :

Senin, 04 Juni 2018

ULASAN IKLAN

Nama : Ika Ayuni Putri
Kelas : 2DF02
NPM : 58216400

ULASAN IKLAN SIRUP MARJAN, BISKUIT BETTER DAN TEH PUCUK

1.      SIRUP MARJAN



TUJUAN & MAKSUD IKLAN SIRUP MARJAN : 


Biasanya Sirup Marjan sendiri di keluarkan ketika bulan Ramadhan datang. Iklan Marjan juga dikenal sebagai iklan yang sangat unik karena hanya di keluarkan setahun sekali. Biasanya iklan marjan di keluarkan untuk memperkenalkan produk Sirup yang pas dan cocok untuk di konsumsi ketika berbuka puasa telah tiba. Tak hanya itu saja, di dalam iklan marjan sendiri terdapat cerita yang bersambung hingga menjelang lebaran. Membuat para konsumen gemas dan penasaran akan tayangan iklan ini. Di dalam iklan marjan tersebut juga memiliki maksud yang sama dari tahun ke tahun, yaitu indahnya kebersamaan ditemani dengan segarnya Sirup Marjan.

CARA PENYAMPAIAN
  
alat promosi seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung dan tenaga penjual sedemian rupa sehingga konsumen dapat mengenal produk perusahaan dan tertarik untuk membeli produk tersebut
  • 1.      Tagline   : “ Begitu Mewah & Menyegarkan ”
  • 2.      Iklan      : billboard, iklan TV, sponsor acara

2.      BISKUIT BETTER



TUJUAN & MAKSUD IKLAN BISKUIT BETTER :

Seiring berkembangnya tren anak muda di Indonesia, Better seakan tak ingin ketinggalan. Dengan iklan yang unik ala remaja sekarang, better memperkenalkan produknya dengan tema tips – tips ala remaja yang di perankan oleh Radtya DIka. Tips yang menjadi sorotan dari iklan Better adalah “ TIPS ANTI GALAU ALA BETTER “. Dengan menampilkan iklan dalam bentuk tips inilah better semakin dikenal terlebih dengan slogan terbaru mereka yaitu “ GALAU ? DI BETTER-IN AJA ”. maksud dari iklan Better sendiri tak hanya mempromosikan produk mereka saja, tapi juga mengajak para konsumen khususnya remaja untuk membeli produk yang terkenal akan biscuit coklat dan krim vanilla yang lezat.


CARA PENYAMPAIAN

alat promosi seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung dan tenaga penjual sedemian rupa sehingga konsumen dapat mengenal produk perusahaan dan tertarik untuk membeli produk tersebut
  • 1.      Tagline   : BETTER memang BETTER
  • 2.      Iklan      : billboard, iklan TV, sponsor acara
  • 3.      Event      :  Kontes better creativity challenge grand prize berkreasi bareng raditya
3. IKLAN TEH PUCUK



TUJUAN DAN MAKSUD IKLAN TEH PUCUK :

Teh pucuk merupakan minuman teh terbaru yang di keluarkan oleh PT. Mayora. Walaupun terbilang produk baru. Teh Pucuk sendiri berhasil meraih hati para konsumen dengan iklannya yang lucu dan mempunyai ciri khas tersendiri. Salah satu ciri khas dari iklan Teh pucuk sendiri yaitu dengan slogan “ Pucuk.. Pucuk ” yang memiliki tujuan untuk memberi tahu kepada para konsumen bahwa komposisi Teh Pucuk sendiri berasal dari pucuk daun teh pilihan.

CARA PENYAMPAIAN

alat promosi seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung dan tenaga penjual sedemian rupa sehingga konsumen dapat mengenal produk perusahaan dan tertarik untuk membeli produk tersebut
  • 1.      Tagline   : Rasa Teh Terbaik Ada Di Pucuknya
  • 2.      Iklan      : billboard, iklan TV, sponsor acara
  • 3.      Event      : - Teh Pucuk Harum At Hello Fest 2016
  • - Teh Pucuk Harum At Youth Hello Fest Bali

 

Sabtu, 02 Juni 2018

PERSUASI DAN NEGOISASI

NAMA : IKA AYUNI PUTRI
NPM : 58216400
KELAS : 2DF02



1.      Perbedaan Persuasi Dan Negoisasi
Persuasi adalah komunikasi yang digunakan untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain. Melalui persuasi setiap individu berusaha mempengaruhi kepercayaan dan harapan orang lain. Persuasi pada prinsipnya merupakan upaya menyampaikan informasi dan berinteraksi antar manusia dalam kondisi di mana kedua belah pihak sama-sama memahami dan sepakat untuk melakukan sesuatu yang penting bagi kedua belah pihak.Negosiasi adalah  Negosiasi juga merupakan Proses komunikasi antara dua orang atau lebih guna mengembangkan solusi terbaik yang paling menguntungkan bagi pihak-pihak yang terlibat. Selain itu, negosiasi juga sebuah proses dimana dua pihak atau lebih melakukan pertukaran barang atau jasa dan berupaya menyepakati nilai tukarnya.

2.      Model Dasar Persuasi



Persuadee adalah orang dan atau sekelompok orang yang menjadi tujuan pesan itu disampaikan dan disalurkan oleh persuader baik secara verbal maupun nonverbal.
Saluran merupakan perantara, di antara orang-orang yang berkomunikasi. Bentuk saluran tergantung pada jenis komunikasi yang dilakukan.
Pesan adalah segala sesuatu yang memberikan pengertian kepada penerima. Pesan bisa berbentuk verbal dan nonverbal. Pesan verbal terdiri dari pesan verbal yang disengaja dan tak disengaja. Pesan nonverbal juga terdiri atas pesan nonverbal disengaja dan tak disengaja.
Umpan balik adalah balasan atas perilaku yang diperbuat, umpan balik bisa berbentuk internal dan eksternal. Umpan balik internal adalah reaksi persuader atas pesan yang disampaikannya. Umpan balik eksternal adalah reaksi penerima (persuadee) atas pesan yang disampaikannya. Umpan balik eksternal bisa bersifat langsung, dapat pula tidak langsung.

Faktor – Faktor Yang Dapat Menghambat Persuasi
  • Perbedaan status (Hambatan Sosiologis); Komunikasi sering tidak tercapai, bila orang yang terlibat memiliki perbedaan status sosial yang mencolok.
  • Perbedaan Bahasa dan Budaya (Hambatan Antropologis); Proses komunikasi pada hakekatnya adalah proses transformasi nilai sosial budaya diantara orang yang terlibat. Komunikasi dapat berjalan lancar, bila dilakukan oleh mereka yang berlatar budaya sama, dimana penggunaan bahasa dan lambang yang sama akan mudah dipahami diantara mereka.
  • Hambatan Psikologis; 1) Prasangka; menjadi pembatas dalam berkomunikasi secara terbuka, jujur, harmonis dan saling menghormati. Prasangka dalam komunikasi sosial biasanya karena stereotyping; 2) Kepentingan pribadi (hidden agendas); komunikasi tidak berlangsung alamiah dengan aliran pesan saling pengertian, bila satu pihak memiliki kepentingan yang tidak mewakili kepentingan bersama; 3) Apriori terhadap perubahan; komunikasi akan terhambat, bila khalayak apriori terhadap setiap gagasan perubahan yang dirancang sebagai tujuan komunikasi persuasif. Komunikasi ini harus dibangun atas dasar keterbukaan dan saling menghargai setiap gagasan inovatif diantara orang yang berkomunikasi; dan 4) Pengalaman; Kepribadian dan perilaku umumnya dibentuk oleh pengalaman, baik yang dialami secara sadar maupun tak disadari. Mereka yang melalui pengalaman yang berbeda akan mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan komunikasi.
  • Hambatan Semantik; Ketidakpahaman terhadap penguasaan perbendaharaan kata dan tata bahasa dapat menimbulkan miskomunikasi dan mispersepsi diantara orang yang berkomunikasi. Tujuan komunikasi pun akan mengalami kegagalan karena adanya kesalahan pemahaman tentang pesan yang disampaikan.
  • Hambatan Ekologis; Hambatan ini terjadi karena gangguan lingkungan terhadap proses berlangsungnya komunikasi. Hindarkan situasi dan kondisi lingkungan yang bising, tidak nyaman dan mengganggu saat membangun proses komunikasi. 
4.      Faktor – Faktor Yang Memperlancar Persuasi

            Segala sesuatu pasti ada sebab-musababnya. Sama halnya komunikasi persuasif yang memiliki penyebabnya. Penyebabnya ini yang dinamakan sebagai faktor-faktor yang mempengaruhi. Komunikasi persuasif yang berhasil diterapkan, pasti memiliki beberapa faktor. Dan faktor-faktor itu di antaranya :
  1. Seorang komunikator yang mempunyai kredibilitas tinggi merupakan seorang komunikator yang mempunyai pengetahuan tentang apa yang disampaikannya. Sehingga pesan akan tersampaikan secara jelas dan teratur.
  2. Pesan haruslah masuk akal agar dapat diterima oleh seorang komunikan yang sebenarnya belum dipahami sama sekali olehnya. Baca juga: Teori Komunikasi Antar Budaya
  3. Pengaruh lingkungan pun juga dapat mempengaruhi berhasil atau tidaknya kegiatan komunikasi persuasfi ini. Karena, pengaruh lingkungan akan memberikan atmosfir yang mana atmosfir tersebut dapat mempengaruhi pola pikir seseorang, yaitu seorang komunikan. Baca juga: Komunikasi yang Efektif
  4. Pengertian dan kesinambungan suatu pesan. Itu sebabnya, pesan harus masuk di akal atau logika yang benar.


5.      Tahapan Dalam Negoisasi dan Elemen Negoisasi

a.      Persiapan dan Perencanaan
Negosiasi yang baik tentunya membutuhkan proses persiapan dan perencanaan yang matang, dengan terlebih dahulu melakukan background check terhadap apa yang akan di negosiasikan, dengan siapa kita akan melakukan proses negosiasi.
b.      Mendefinisikan Aturan-Aturan Pokok
Setelah proses persiapan dan perencanaan dilakukan, selanjutnya yang perlu ditetapkan adalah mendefinisikan aturan-aturan pokok atau pedoman dalam negosiasi seperti apa yang boleh dan apa yang tidak.
c.       Klarifikasi & Justifikasi
Dalam proses ini, para pihak yang melakukan negosiasi akan melakukan penjelasan (clarify) terhadap maksud dan tujuan masing-masing pihak. Dalam tahap ini, informasi akan diberikan kepada masing-masing pihak.
d.      Penawaran & Pemecahan Masalah
Proses inilah merupakan proses paling esensial dan paling penting dalam melakukan negosiasi. Pda proses ini kita melakukan proses give and take, untuk membuat sebuah konsensi dan menemukan kesepahaman.
e.       Menutup Negosiasi & Implementasi
Proses negosiasi dapat ditutup dengan dua pendekatan, yakni pendekatan formal dan pendekatan informal. Pendekatan formal menekankan kepada aspek legalitas persetujuan yang ditetapkan sebagai hasil dari proses negosiasi dan biasanya didokumentasikan dalam bentuk perjanjian kerjasama, atau memorandum of understanding, ataupun dalam bentuk kontrak. Ini biasanya terjadi pada institusi ataupun organisasi resmi.

Elemen – Elemen Dalam Negoisasi
  1. Minat, Apa yang diinginkan dan dibutuhkan masing-masing pihak? Apa hasil akhir yang dipikirkan dan diharapkan masing-masing pihak? Bagaimana masing-masing pihak menilai permasalahan?.
  2. Pilihan, Apa saja kemungkinan pilihan yang ada untuk dapat disepakati? Kira-kira pilihan apa yang dimiliki oleh pihak lain? Pilihan apa yang paling ekologis? Sangat dibutuhkan kreativitas sebagai keterampilan yang berguna dalam menemukan opsi tambahan dalam negosiasi.
  3. Alternatif, Bagaimana jika tidak tercapai kesepakatan? Apakah pilihan yang baik dan buruknya? Apakah jika tidak mencapai kesepakatan dapat berakibat buruk di masa depan? Apa alternatif yang dimiliki oleh pihak lain?
  4. Legitimasi, Bagaimana mengajak masing-masing pihak dalam mencapai kesepakatan? Siapa pihak yang lebih kuat? Siapa yang mengontrol sumber daya? Siapa yang memegang peranan besar dalam proses ini?
  5. Komunikasi, Apakah kedua belah pihak bersedia untuk mendiskusikan dan mendengarkan? Apakah mungkin untuk diajak kompromi? Kemampuan dalam memahami pihak lain dan fleksibilitas dalam komunikasi persuasi.
  6. Hubungan, Apakah kedua belah pihak siap untuk membangun hubungan operasional? Apakah ada masalah tersembunyi karena suatu hubungan berdampak pada negosiasi? Bagaimana hubungan yang terjadi jika tidak tercapai kesepakatan?.
  7. Komitmen, Apa struktur komitmen dari kedua belah pihak? Apa konsekuensinya jika menang atau kalah dalam proses negosiasi itu? Apakah masing-masing pihak berkomitmen menjalankan kesepakatan? Kapan, dimana dan siapa yang menjalankannya?

Sumber – sumber




 
biz.