Sabtu, 25 Maret 2017

Akuntansi Untuk Persekutuan

1. Bentuk organisasi persekutuan

Persekutuan adalah sebagai kumpulan dua orang atau lebih yang bertindak sebagai pemilik untuk mencari keuntungan. Persekutuan umunya digunakan di usaha Ritel atau perusahaan yang kecil.

A. Karakteristik persekutuan

- Kumpulan individu : perkumpulan secara sukarela antara dua orang atau lebih dalam persekutuan yang didasari dengan jabat tangan
- Keagenan bersama : masing – masing sekutu atas nama persekutuan yang terkait dengan bisnis persekutuan
- Umur yang terbatas : persekutuan akan berakhir kapan saja
- Kewajiban tak terbatas : setiap sekutu bertanggung jawab atas biaya kreditur
- Pemilik bersama dari harta persekutuan : semua keuntungan menjadi pemilik setiap sekutu

B. Bentuk – bentuk organisasi dengan karakteristik persekutuan

- Persekutuan terbatas : satu orang atau lebih  sekutu memiliki tanggung jawab tak terbatas dan memilik tanggung jawab tak terbatas pada perusahaan
- Persekutuan dengan tanggung jawab terbatas : dibentuk untuk melindungi sekutu dari setiap masalah atas persekutuan lain
- Perusahaan dengan tanggung jawab terbatas : memiliki peran akhir dalam manajemen perusahaan, dalam hak pajak atas laba.

C. Kelebihan & kekurangan persekutuan

Kelebihan :
- Menggabungkan keahlian dari sumber daya dari dua atau lebih individu
- Mudah dalam pendirian
- Bebas dari peraturan dan batasan pemeritah
- Mudah dalam pengambilan keputusan

Kekurangan :
- Keagenan bersama
- Umur yang terbatas
- Kewajiban tidak terbatas

D. Perjanjian persekutuan

Berisikan berbagai informasi dasar seperti nama, lokasi perusahaan, tujuan usaha, dan tanggal pendirian

2. Akuntansi dasar persekutuan


A. Pembagian Laba Bersih

- Pembagian Laba atas dasar yang disumbangkan : yaitu dengan cara mengalokasikan laba bersih sebagai tunjangan gaji bagi para sekutunya
- Pembagian laba atas dasar jasa : yaitu dengan memperhitungkan gaji, bunga dan investasi
- Pembagian rugi :

B. Laporan keuangan persekutuan

Laporan keuangan persekutuan biasanya disebut dengan laporan modal sekutu isinya untuk menggambarkan perubahan pada masing – masing modal sekutu selama tahun berjalan. Terdiri dari Laporan Laba / Rugi, Prive & Modal. Ditunjukkan dengan Neraca


C. Likuidasi persekutuan

Likuidasi adalah proses penutupan badan usaha penyebabnya adalah adanya penjualan bisnis oleh sekutu lama, lalu meninggalnya anggota persekutuan & bangkrutnya usaha tersebut

- Langkah – langkah untuk menutup

Menjual semua aktiva kecuali kas dan membayar kewajiban kepada kreditur. Dan sisa uang kas dibagikan kepada masing – masing modal dari sekutu

D. Masuknya sekutu baru

Sekutu  baru dapat diterima apabila mendapat persetujuan dari sekutu lama dan membeli sebagian modal sekutu lama dengan membayar langsung kepada sekutu penjual.

Selasa, 21 Maret 2017

PRINSIP - PRINSIP AKUNTANSI



1. Kerangka konseptual akuntansi
Tujuan – tujuan laporan keuangan : Berguna untuk perusahaan, untuk membentu perkiraan arus kas, & mengidentifikasikan arus kas.
Karakteristik – karakteristik informasi Akutansi : Relevansi, Dapat diandalkan, Dapat dibandingkan, konsisten
Elemen – Elemen : aset, Kewajiban, ekuitas, pendapatan & beban

2. Asumsi – asumsi Akuntansi
Unit moneter
Entitas Ekonomi
Periode Waktu
Kelangsungan Usaha

3. Prinsip – Prinsip Akuntansi
Prinsip Pendapatan
Prinsip Penandingan
Prinsip Pengakuan Penuh
Prinsip Biaya

Metode Persentase Penyelesaian
Biaya dikeluarkan : total estimasi biaya = Persentase Penyelesaian
Persentase X Total Pendapatan = Pendapatan Diakui
Pendapatan Diakui – Biaya Dikeluarkan = Laba Kotor

Selasa, 14 Maret 2017

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK & AKUNTANSI PENGGAJIAN


1. WESEL BAYAR : Utang yang di lengkapi surat – surat dalam bentuk wesel
Wesel Bayar terbagi menjadi 2 yaitu : Wesel Berbunga & Tidak Berbunga
Wesel Berbunga : Bunganya tercantum dengan jelas nominalnya.
Wesel Tidak Berbunga : Bunganya tidak tercantum dengan jelas. Tapi saat jatuh tempo bungannya besar.
Ada NILAI TUNAI = NILAI NOMINAL – DISKONTO  yang harus dibayar saat jatuh tempo.

2. UTANG PAJAK
Utang yang di kenakan kepada konsumen saat membeli sesuatu, seperti PPN. Nantinya utang pajak tersebut masuk ke dalam kas Negara
Utang pajak = utang Negara yang di bebankan kepada pembeli

3. PENDAPATAN DI TERIMA DI MUKA 
Contohnya jika kita menerima bayaran terlebih dahulu atas barang / jasa dari konsumen tetapi kita belum memberikan pelayanan / barang tersebut kepada mereka disebut pendapatan di terima di muka
Jika kita belum menyerahkan barang atau memberikan pelayanan maka Jurnal Pendapatan Di Muka berada di KREDIT.
Jika kita sudah menyerahkan barang atau memberikan pelayanan maka Jurnal Pendapatan Di Muka berada di DEBET

4. UTANG JANGKA PANJANG : Utang yang jatuh temponya lebih dari 1 tahun

5. UTANG JANGKA PENDEK : Utang yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun

6. Kewajiban KONTINJENSI :  Potensi kerugian yang kemungkinan menjadi kewajiban actual di masa yang akan datang

7. FUNGSI AKUNTANSI PENGGAJIAN :
Gaji & Upah
Pentingnya Pengendalian Interen atas Penggajian : supaya mengamankan perusahaan dari pembayaran – pembayaran yang tidak sah
Pengangkatan Pegawai
Pencatatan Waktu Kerja : supaya tidak ada pemalsuan jam kerja. Contohnya seperti kartu kerja yang terdapat waktu jam masuk dan keluar kantor
Pembuatan Daftar Gaji
Pembayaran Gaji

8. Penghasilan Kotor
Upah
Gaji
Bonus

9. Potongan Gaji
Potongan Wajib
Pajak Penghasilan Karyawan
Asuransi sosial tenaga kerja
Asuransi kecelakaan kerja
Iuran tabungan hari tua
Potongan sukarela


 
biz.