Senin, 19 Juni 2017

INVESTASI

Investasi merupakan suatu rencana untuk menginvestasikan sumber-sumber daya, baik proyek raksasa ataupun proyek kecil untuk memperoleh manfaat pada masa yang akan datang.

JENIS - JENIS INVESTASI

1. Tabungan : Menyimpan sejumlah uang di bank
2. Deposito : Menyimpan beberapa uang untuk periode tertentu
3. Obligasi : Surat tanda bukti hutang
4. Saham : memiliki kepemilikan atas suatu peeusahaan

AKUNTANSI UNTUK INVESTASI SAHAM

1. Kepemilikan kurang dari 20% : dicatat menggunakan metode biaya
2. Kepemilikan antara 20% dan 50% : dicatat menggunakan metode Ekuitas
3. Kepemilikan 50% : dicatat menggunakan metode Pencatatan keuangan Konsolidasi

Untuk tujuan penilaian dan pelaporan pada tanggal laporan keuangan , investasi saham dan utang diklasifikasikan menjadi 3 kategori sekuritas :

1. Sekuritas untuk diperdagangkan yaitu sekuritas yang dibeli dan dimiliki terutama untuk dijual dalam waktu dekat untuk memperoleh pendapatan dari selisih harga beli dan harga jual jangka pendek.

2. Sekuritas yang tersedia untuk dijual yaitu sekuritas yang dimiliki dengan tujuan untuk dijual di suatu waktu di masa depan.

3. Sekuritas yang dimiliki hingga jatuh tempo yaitu sekuritas utang dimana investor memiliki tujuan dan kemampuan untuk memilikinya hingga jatuh tempo.

Senin, 12 Juni 2017

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Obligasi merupakan bentuk wesel bayar berbunga. Obligasi diterbitkan oleh perusahaan, universitas dan lembaga pemerintah. Obligasi seperti saham biasa, dijual dalam satuan kecil. Hal tersebut dilakukan untuk menarik investor.
Jenis-jenis Obligasi
1. Obligasi dengan jaminan dan obligasi tanpa jaminan
Obligasi dengan jaminan memiliki aset khusus untuk dijadikan jaminan atas penerbitan obligasi tersebut.
2. Obligasi berjangka dan obligasi berseri
Obligasi yang jatuh tempo pada waktu yang bersamaan di masa mendatang disebut obligasi berjangka
3. Obligasi atas nama dan obligasi atas unjuk
Obligasi yang diterbitkan atas nama pemilik disebut dengan obligasi atas nama pembayaran bunga pada obligasi atas nama dilakukan dengan memeriksa catatan pemegang obligasi. Sedangkan obligasi yang bukan atas nama disebut dengan obligasi atas unjuk. Pemindahan kepemilikan obligasi atas nama mengharuskan pembatalan obligasi oleh perusahaan dan penerbitan obligasi baru.
4. Obligasi konvertibel dan obligasi yang dapat ditarik
Obligasi yang dapat dikonversi menjadi saham umum berdasarkan pilihan dari pemegang obligasi disebut obligasi yang dapat dikonversi. Obligasi yang dapat ditarik kembali oleh perusahaan sebelum jatuh tempo disebut obligasi yang dapat ditarik

Prosedur Penerbitan Obligasi
Dalam otoritas penerbitan obligasi, dewan direksi harus menetapkan jumlah obligasi yang akan diotoritaskan, total nilai nominal dan suku bunga kontak.
Kemudian perusahaan yang menerbitkan obligasi harus menandatangani kontrak
Setelah selesai dibuat, sertifikat obligasi dicetak.

AKUNTANSI UNTUK PENARIKAN OBLIGASI

Penebusan Obligasi Pada Saat Jatuh Tempo
Terlepas dari harga penerbitan obligasi, nilai buku obligasi pada saat jatuh tempo akan sama dengan nilai nominalnya.
Penebusan Obligasi Sebelum Jatuh Tempo
Obligasi dapat ditebus sebelum jatuh tempo. Sebuah perusahaan dapat memutuskan untuk melunasi obligasi sebelum jatuh tempo untuk mengurangi biaya bunga dan memindahkan utang dari neraca.
AKUNTANSI  UNTUK KEWAJIBAN JANGKA PANJANG LAINNYA

Wesel Bayar Jangka Panjang

Wesel bayar untuk pendanaan utang jangka panjang cukup sering digunakan. Wesel bayar jangka panjang sama seperti wesel bayar berbunga jangka pendek kecuali jangka waktu dari wesel tersebut melebihi satu tahun.

Kewajiban Sewa

Sewa merupakan perjanjian kontrak antara pemilik properti dan penyewa properti.  Sewa menyerahkan hak untuk menggunakan suatu aset khusus selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan pembayaran secara tunai.
Sewa operasi
Penyewaan apartemen dan penyewaan kendaran di bandaran merupakan contoh dari sewa operasi.
Sewa pembayaran
Dalam kebanyakan kontrak sewa, pembayaran periodik dibuat oleh lessee dan dicatat sebagai beban sewa di laporan laba rugi.


 
biz.